Dalam masa pertumbuhan, si kecil memerlukan nutrisi penting dan vitamin untuk mendukung perkembangan otaknya. Lengkapi asupannya dengan Curcuma Plus untuk dukung kecerdasan otak anak.

Asupan Nutrisi Penting dan Vitamin untuk Kecerdasan Otak Anak

Periode penting dalam tahap perkembangan fisik, kemampuan motorik, emosi, dan kemampuan kognitif anak merupakan masa sejak anak dilahirkan hingga saat ia berusia 8 tahun. Pada usia ini, perkembangan dan pertumbuhan otak serta sistem saraf pusat terjadi dan sangat berpengaruh pada jumlah sel otak, jumlah koneksi sel otak, serta cara koneksi sel otak terjadi.

Saat bayi dilahirkan, ukuran otak bayi mencapai 60% ukuran otak dewasa. Saat itu, telah ada 100 miliar neuron pada otak yang terbentuk. Kemudian saat anak berusia 3 tahun, ukuran otak telah berkembang hingga 80% ukuran otak dewasa. Pada usia ini, otak telah memiliki lebih dari 200 persen sinaps yang mengalirkan informasi antara akson dan sel saraf. Namun seiring dengan semakin dewasanya anak, otak akan mulai memecah sinaps yang dianggap tidak penting. Sinaps yang tidak terpakai atau tidak mendapat rangsangan adalah sinaps yang dianggap tidak penting. Sebaliknya, setiap pengalaman yang didapat oleh anak akan membentuk sinaps baru. Itulah sebabnya stimulasi dari lingkungan pada usia ini sangat dibutuhkan anak untuk perkembangan otak optimal pada anak.

 

Vitamin untuk Kecerdasan Otak Anak

 

Selain stimulasi dari lingkungan, kecukupan gizi anak juga sangat penting bagi tumbuh kembang otak secara optimal. Pengaruh kurangnya stimulasi dan gizi pada anak bisa berakibat panjang, hingga saat anak tumbuh dewasa, seperti masalah gangguan perilaku, ketidakmampuan belajar, dll. Untuk melengkapi stimulasi yang Ibu berikan pada anak, berikan berbagai mineral dan vitamin untuk kecerdasan otak anak berikut ini:

1. Lemak

Lemak sehat, terutama asam lemak esensial, sangat penting perkembangan otak anak. Tak heran kalau ASI yang menjadi satu-satunya asupan gizi bayi di bawah usia 6 bulan termasuk tinggi kadar lemaknya. Asam lemak DHA merupakan pembentuk struktur otak bayi, karena seperempat dari lemak yang menyusun komposisi otak dihasilkan oleh asam lemak DHA (termasuk dari kelompok omega-3). Asam lemak ARA juga dibutuhkan untuk membangun prostaglandin, yaitu zat yang dibutuhkan dalam proses tumbuh kembang otak. Asam lemak esensial tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Karena itu, asupan lemak sehat dari makanan merupakan salah satu cara untuk mencukupi kebutuhan lemak dan asam lemak esensial. Asupan lemak sehat untuk si kecil bisa didapat dari ikan laut, alpukat, telur, bayam, dan berbagai produk susu.

 

2. Kolin

Kolin merupakan salah satu bentuk vitamin B kompleks yang mengatur perkembangan otak dan perkembangan saraf. Bayi usia 0-6 bulan membutuhkan 125 mg kolin per hari, sedangkan bayi usia 6-12 bulan membutuhkan 150 mg kolin per hari. Bagi bayi berusia di bawah 6 bulan, ASI merupakan sumber kolin yang terbaik, sedangkan untuk anak yang sudah bisa mengkonsumsi makanan padat, kolin bisa didapatkan dari makanan seperti daging merah, ikan, kacang-kacangan, kuning telur, dll.

 

3. Asam folat

Selama kehamilan, dokter biasanya meresepkan vitamin asam folat yang harus diminum ibu hamil secara rutin. Kurangnya asupan asam folat selama kehamilan bisa meningkatkan risiko gangguan perkembangan saraf dan otak pada janin dalam kandungan. Setelah si kecil lahir, asupan asam folat juga tetap harus diperhatikan. Nutrisi ini bisa Ibu berikan pada si kecil melalui asupan makanan seperti kacang-kacangan, bayam, alpukat, dll.

 

4. Zat besi

Tubuh membutuhkan zat besi untuk memproduksi darah, sedangkan otak membutuhkan zat besi untuk perkembangan kemampuan kognitif anak. Kalau anak tidak mendapatkan asupan zat besi yang cukup, maka semua asupan zat besi yang didapat anak akan digunakan tubuh untuk memproduksi darah. Akibatnya, otak tidak mendapatkan zat besi yang cukup, sehingga bisa menyebabkan masalah kognitif pada anak. Karena itu, cukupi asupan zat besi anak melalui asupan makanan seperti telur, daging sapi, ikan, hati, dll.

 

5. Vitamin D

Vitamin D tidak hanya dibutuhkan untuk tulang yang kuat saja, tapi juga untuk perkembangan otak bayi. Selain asupan vitamin D selama kehamilan, Ibu juga perlu mencukupi kebutuhan vitamin D pada anak melalui makanan seperti ikan berlemak, sinar matahari, serta produk susu.

 

6. Zinc

Mineral ini banyak ditemukan di otak, sehingga bisa disimpulkan bahwa kecukupan zinc pada tubuh dibutuhkan untuk berjalannya fungsi otak secara normal. Asupan Zinc untuk bayi berusia di atas 6 bulan bisa didapat dari gandum, daging ayam, daging sapi, dan kacang-kacangan.


7. Protein

Protein sangat dibutuhkan dalam proses pembentukan sel otak dan jaringan ikat di sekitar otak. Proses produksi sel saraf baru yang memungkinkan tumbuh kembang otak anak juga membutuhkan asupan protein yang cukup. Kekurangan protein bisa menyebabkan masalah microcephaly, di mana otak tidak tumbuh sesuai dengan ukuran normalnya. Karena itu, penuhi kebutuhan protein anak dengan asupan makanan seperti ikan, kacang-kacangan, telur, dll.

 

8. Yodium

Yodium berperan membentuk hormon tiroid yang dibutuhkan dalam tumbuh kembang otak dan saraf bayi. Karena itu, pastikan si kecil mendapatkan asupan yodium yang cukup dari tuna, minyak ikan cod, telur, dll.

 

Salah satu cara untuk memastikan si kecil mendapatkan asupan gizi, baik mineral dan vitamin untuk kecerdasan otak anak adalah dengan memberikan makanan sehat yang bervariasi. Bila Ibu khawatir si kecil tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup karena dia termasuk anak yang susah makan, Ibu bisa memberikan Curcuma Plus untuk si kecil. Curcuma Plus mengandung berbagai nutrisi dan vitamin untuk kecerdasan otak anak, seperti vitamin A, B1, B2, B6, B12, B5, kalsium, dan vitamin D. Curcuma Plus juga mengandung ekstrak temulawak organik yang membantu mengatasi problem makan anak, sehingga anak lebih mau menikmati berbagai makanan sehat yang Ibu sajikan.

Dengan asupan gizi dan stimulasi yang cukup, tumbuh kembang otak secara optimal pun lebih bisa dicapai. Anak cerdas dan sehat tentu membanggakan Ibu!

Artikel Seru dan Bermanfaat Lainnya