Kapan Waktu yang Tepat Bagi Anak untuk Mulai Sekolah?

Kapan Waktu yang Tepat Bagi Anak untuk Mulai Sekolah?

Sekarang ini, banyak orang tua memasukkan anak ke sekolah dari usia yang masih sangat dini. Entah alasan apa yang mendasarinya, apa itu untuk ego, kebanggaan, atau memang kebutuhan anak. Akan tetapi, sebelum memutuskan dan memilih sekolah untuk anak, sebaiknya Mama memahami dulu, tumbuh kembang anak, usia tepat untuk anak masuk sekolah dan tanda-tanda kesiapannya.

Perlu Mama ketahui bahwa kesiapan anak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SD bukan hanya dilihat dari kelancarannya dalam membaca atau berhitung. Tetapi, terdapat banyak aspek tumbuh kembang yang harus Mama lihat dalam kesiapan sekolah anak, misalnya seperti berikut.

  • Aspek motorik, yaitu keterampilan yang melibatkan koordinasi gerak fisik, meliputi motorik kasar dan motorik halus
  • Aspek kognitif, yaitu kemampuan berpikir, seperti mengingat, menangkap informasi
  • Aspek sosial-emosional, yaitu keterampilan dalam meregulasi emosi dan menjalin interaksi dengan lingkungan sosial
  • Aspek kemandirian, yaitu berusaha melakukan sendiri tanpa meminta bantuan orang lain

Setiap perubahan usia akan berdampak pada tumbuh kembang fisik, termasuk bertambahnya neuron dalam otak individu. Perubahan dan perkembangan neuron dalam otak yang dipengaruhi oleh asupan nutrisi dan aktivitas belajar anak-anak saat berinteraksi dengan lingkungannya akan secara alami mengakibatkan kematangan kognitif. Pada dasarnya, sekolah di Indonesia sendiri terbagi menjadi empat tingkatan, yaitu tingkat bermain, wajib dasar, menengah, dan tingkat tinggi.

Akan tetapi, orangtua atau anak bisa bebas memilih mau dimulai dari tingkat bermain atau langsung tingkat dasar yang wajib. Pada tingkat bermain, misalnya taman kanak-kanak (TK), umumnya anak bisa sekolah mulai usia 4 tahun. Sementara untuk sekolah dasar (SD) yang wajib untuk mulai sekolah paling tidak anak sudah menginjak usia 6-7 tahun. Di bawah itu, ada pula sekolah pendidikan anak usia dini atau yang kita kenal sebagai PAUD yang bisa dilakukan sejak usia anak 0 tahun hingga akhir masa usia dini, yaitu 6 tahun.


Lalu, kapan usia anak sebaiknya mulai sekolah? Menurut sebuah jurnal penelitian, jawabannya bisa kita lihat dari ciri-ciri pertumbuhan perkembangan anak yang sudah siap sekolah seperti berikut ini.

  1. Anak dapat meniti, saat berjalan ia tidak jatuh karena sudah lebih bisa mengontrol keseimbangan dirinya. Anak juga dapat memegang alat tulis dengan benar, misalnya ketika ia menulis atau menggambar sesuatu. Anak mulai bisa memusatkan pandangannya pada benda-benda kecil. Itulah sebabnya anak dapat mengkoordinasikan mata dan tangannya. Misal, anak bisa mengancingkan baju sendiri, menyusun balok-balok, atau memasukkan balok sesuai dengan bentuknya.
  2. Dalam menggambar, saat anak dapat membuat coretan-coretan yang lebih bermakna. Gambaran yang tadinya hanya garis-garis tidak beraturan sudah dapat dibuat dalam bentuk tertentu seperti orang, rumah, mobil, roda, bunga, dan lainnya.
  3. Ketergantungan pada ibu-ayah atau orang dewasa lain mulai berkurang. Anak mulai mandiri dan menunjukkan rasa tanggung jawabnya. Contoh, anak bisa makan sendiri, habis bermain membereskan mainan sendiri, dan bisa mandi sendiri meskipun belum bersih betul.
  4. Anak sangat menyukai kegiatan yang dipilih sendiri dan ia sangat menikmatinya.
  5. Anak mulai bisa lebih berkonsentrasi dan memusatkan perhatiannya pada suatu hal. Itulah sebabnya dalam mengerjakan sesuatu anak terlihat lebih tekun.
  6. Anak dapat berbagi dan bermain bersama-sama dengan temannya. Contoh, waktu bermain balok-balok, anak bisa bermain bersama-sama dengan temannya membangun sesuatu.
  7. Anak senang berbicara, pertanyaan anak juga sudah lebih rumit. Pertanyaan yang diajukan tidak lagi menggunakan kata tanya “apa”, tetapi sudah berkembang menjadi “mengapa”.

Dukung Kesiapan Anak Sekolah dan Tumbuh Kembang Anak dengan Curcuma Plus Grow

Sejak dini, Mama memang perlu memperhatikan aspek tumbuh kembang anak dan menentukan pembelajaran yang sesuai dengan usianya, potensi serta kemampuan yang dimiliki oleh anak. Mama juga perlu memperhatikan asupan nutrisi yang dapat mendukung pertumbuhan si Kecil.

Mama bisa berikan ia Curcuma Plus Grow setiap hari untuk bantu tumbuh kembang anak optimal. Dengan kandungan kalsium, vitamin D, minyak ikan kod, temulawak organik dan vitamin B kompleks yang ada di dalamnya, dapat membantu mengoptimalkan tumbuh kembang dan perkembangan otak anak kesayangan agar lebih siap untuk mengikuti pembelajaran di sekolah.

Jadi, ketika anak sudah menunjukkan tanda kesiapan sekolah dan usianya cukup, pastikan Mama juga siap untuk melepasnya bersekolah. Selain itu, rencanakan dengan matang persiapan anak masuk SD, misalnya lokasi sekolah, biaya sekolah, atau kurikulum pembelajaran.

Artikel Seru dan Bermanfaat Lainnya